Hidayatullah.com–Dinas intelijen Somalia, National Intelligence and Security Agency (Nisa), mengatakan telah menyita 79 ton asam sulfat yang diselundupkan ke dalam negeri untuk dipergunakan oleh kelompok bersenjata Al-Shabab membuat bom.
“Kami telah menyita 79 ton asam sulfat dan menangkap sejumlah orang yang menyelundupkannya ke dalam negeri dan mengirimkannya ke mafia Al-Shabab,” kata Nisa lewat Twitter seperti dikutip BBC Rabu (14/10/2020).
Nisa mengatakan penyelidikan kasus tersebut masih terus berlangsung dan para tersangka akan dihadapkan ke pengadilan. Dinas intelijen Somalia itu tidak mengungkapkan kapan penyitaan tersebut dilakukan.
Pengumuman soal barang sitaan itu dilakukan bertepatan dengan peringatan peristiwa pemboman 14 October 2017 di ibukota Mogadishu, yang menewaskan lebih dari 600 orang.
Al-Shabab tidak mengklaim sebagai pelaku serangan tersebut, meskipun mereka sering beraksi di ibukota.
Bulan Juni, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan bahwa Al-Shabab mampu menyelundupkan bahan-bahan pembuat bom ke Somalia.*