Hidayatullah.com–Sebuah masjid di Kota Duisburg bagian barat Jerman pada hari Selasa (10/11/2020) menerima surat berisi pernyataan Islamofobia dan rasis untuk ketiga kalinya. Surat itu, yang dikirim ke Masjid Muradiye, berisi penghinaan berat terhadap orang Turki dan Muslim.
Ramazan Ceylan, ketua administrasi masjid, mengatakan: “Kami melaksanakan kegiatan kami dalam kerangka tanggung jawab sosial dan berusaha memberikan kontribusi kepada masyarakat di Jerman. Pelaku surat kebencian yang dikirimkan sebelumnya tidak dapat ditemukan.”
Masjid Muradiye, yang dijalankan oleh organisasi payung Turki-Muslim DITIB, telah menerima surat anti-Muslim sebelumnya. Sebelumnya, sebuah masjid di kota Hufingen Jerman pada hari Jum’at (06/11/2020) juga menerima surat Islamofobia.
Surat yang dikirim ke Masjid Aqsha itu berbunyi: “Islam bukan milik Jerman atau Eropa” dan “Kami akan menghapus Islam dan Islamisme dari Jerman,” ungkap kelompok payung Muslim-Turki DITIB.
Hakan Tasdemir, kepala DITIB di Hufingen, mengatakan bahwa surat itu membuat mereka sedih dan sangat prihatin. Dia menambahkan bahwa masjid telah beroperasi sejak 1996 dan itu adalah insiden pertama yang mereka laporkan.
Tasdemir melanjutkan dengan mengatakan mereka telah memberi tahu pihak berwenang dan penyelidikan telah diluncurkan.*