Hidayatullah.com–Persatuan Ulama Internasional (IUMS) mengutuk penghapusan halamannya oleh Facebook pada Selasa dan membuat laman baru, menyerukan “semua Muslim dan orang-orang adil di dunia” untuk mendukung organisasi itu.
Dilansir Middle East Monitor (MEMO) pada Jumat (08/01/2021) dalam pernyataannya, IUMS mengaitkan penghapusan halamannya Facebook nya dengan dukungan organisasi itu terhadap banyak kasus, seperti perjuangan Palestina.
Pernyataan tersebut disampaikan: “Karena sikap Persatuan Ulama Internasional yang mendukung kebenaran dan dukungan terhadap perjuangan bangsa kami, hari ini kami dikejutkan oleh berita penghapusan halaman Facebook kami setelah adanya upaya berturut-turut untuk meretas situs web kami.”
Baca: Persatuan Ulama Muslim Internasional Serukan Boikot ‘Israel’
Pernyataan itu menambahkan: “Administrasi Facebook mengambil langkah dendam ini karena kami mengatakan kebenaran dan membela perjuangan yang adil dari bangsa kami di Palestina dan di tempat lain.”
Insiden itu terjadi setelah sebuah fatwa dipublikasikan di halaman Facebook IUMS pada hari Sabtu, yang mendesak bahwa boikot ekonomi dan komprehensif terhadap penjajahan Israel diperlukan, sampai penarikannya dari semua wilayah Arab yang dijajahnya.
“Kami menyerukan atas nama persatuan untuk semua Muslim dan orang-orang adil di dunia, terutama orang-orang yang berilmu dan ksatria, untuk berdiri bersama serikat dan dengan halaman barunya, untuk berdiri dengan kebenaran, menangkal ketidakadilan dan tirani, dan melindungi suara kebenaran yang dimaksudkan untuk dibungkam dengan segala cara,” lanjut pernyataan itu.
Pernyataan itu menambahkan: “Halaman resmi kami sebelumnya di Facebook adalah salah satu halaman paling aktif dengan lebih dari tiga juta pengikut. Kami mengharapkan dukungan, bantuan, dan sokongan Anda dengan mengklik link di bawah, membagikan, menyukai, dan menyebarkan halaman ini dalam skala besar.”
Persatuan Ulama Internasional mengirimkan tautan berikut untuk halaman barunya di Facebook : https://www.Facebook .com/unionofmuslimscholars IUMS bertujuan untuk menjadi rujukan sentral yang sah dalam konteks hidup berdampingan secara damai dengan komunitas dunia lainnya.
IUMS, sebuah lembaga Islam populer yang didirikan di Dublin pada tahun 2004, terdiri dari anggota dari negara-negara dunia Muslim, kelompok minoritas dan Islam, dan dikelola oleh majelis umum, dewan pengawas, kantor eksekutif, kantor kepresidenan dan sekretariat umum. Kantor pusat serikat dipindahkan pada 2011 ke ibu kota Qatar, Doha, berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Eksekutif organisasi.*