Hidayatullah.com—Presiden Mozambique Filipe Nyusi memecat kepala-kepala tentara angkatan darat dan udara sementara negaranya sedang memerangi pemberontakan kelompok Muslim bersenjata di bagian utara dan milisi yang berkaitan dengan partai oposisi.
Dilansir BBC Jumat (12/3/2021), sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan yang dirilis hari Kamis malam tidak menyebutkan alasan pemecatan pimpinan angkatan darat Ezequiel Isac Muianga, dan pimpinan angkatan udara Messias André Niposso.
Presiden juga memecat komandan dan deputi komandan Marechal Samora Machel Military Academy.
Deputi komandan Higher Institute of Defence Studies juga dicopot dari tugas-tugasnya.
Mozambique memerangi aksi pemberontakan di provinsi kaya mineral Cabo Delgado sejak Oktober 2017. Setengah juta orang dikabarkan terpaksa meninggalkan rumahnya tahun lalu saja.
Kelompok al-Ansar al-Sunna, yang di sana dikenal sebagai al-Shabab, gencar melakukan serangan.
Amnesty International bulan ini merilis laporan yang menuding tentara pemerintah Mozambique, tentara bayaran, militan yang beroperasi di Cabo Delgado melakukan kejahatan perang.*