Hidayatullah.com—Seorang hacker Swiss yang mengklaim dirinya sebagai pelaku peretasan data Nissan Motor Co, Intel Corp dan Verkada hari Kamis (18/3/2021) telah resmi dijerat dakwaan kata pihak kejaksaan di Amerika Serikat.
Till Kottmann, 21, saat ini masih berada di Lucerne dan Sudah diberi tahu perihal dakwaan tersebut, kata pihak Kejaksaan Seattle dalam sebuah pernyataan, lapor Reuters.
Kottman konon tahun lalu bekerja bersama sebuah kelompok mengakses file internal milik sedikitnya delapan entitas, termasuk enam perusahaan yang tidak disebutkan namanya, Washington State Department of Transportation dan sebuah badan federal AS yang tidak diungkap namanya, menurut dakwaan tersebut.
Kottmann dan beberapa orang lain, mengakses komputer-komputer yang diproteksi, termasuk ‘git’ dan source code repositories serta infrastruktur internal, dengan menggunakan kunci akses dan kredensial curian, kata dakwaan itu.
Kottmann secara keseluruhan meretas belasan perusahaan dan badan-badan pemerintah, serta kononnya mempublikasikan data yang dicurinya dari lebih 100 entitas. Dia membagikan hasil curiannya di media sosial dan sebuah website, dan mengklaim data itu didapat dari aksi peretasan yang dilakukan olehnya.
Tanggal dan papapran dalam dakwaan berkaitan denga dua peretasan yang sesuai dengan pernyataan Kottmann di masa lalu soal Intel dan Nissan.
Bulan ini, Kottmann membagikan kepada Reuters rekaman langsung dan rekaman arsip kamera pengawas yang didapatnya dari sebuah pabrik Tesla, sebuah penjara di Alabama, serta sejumlah fasilitas lain yang diambilnya dengan mengakses sistem administrasi Verkada.
Jaksa mendakwa Kottmann melakukan penipuan dengan menggunakan alat komunikasi, pencurian identitas, konspirasi melakukan penipuan internet serta penyelewengan.
Tidak jelas apakah dan kapan Kottmann akan dibawa ke AS untuk menghadapi dakwaan itu.
Aparat Swiss pekan lalu menggerebek tempat kediaman Kottmaan di Lucerne.*