Hidayatullah.com—Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi berupa larangan bepergian ke Inggris pengusaha kelahiran India Ajay, Atul dan Rajesh Gupta serta mitra bisnis mereka asal Afrika Selatan Salim Essa. Aset-aset mereka yang berada di Inggris juga dibekukan.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan Gupta bersaudara berada di “jantung proses korupsi yang berlangsung bertahun-tahun di Afrika Selatan sehingga merusak perekonomian negara itu.”
Mereka senantiasa membantah korupsi yang dituduhkan.
Ini pertama kalinya Inggris memberlakukan sanksi atas tersangka korupsi internasional
Menlu Inggris Dominic Raab, mengatakan kepada parlemen bahwa sanksi itu akan mencegah aktor-aktor korup manfaatkan Inggris sebagai surga tempat penyimpanan uang kotor mereka.
Sejauh ini ada 22 individu dari enam negara yang dilarang bepergian ke Inggris dan aset mereka di Inggris dibekukan, lansir BBC Selasa (27/4/2021).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Termasuk pebisnis asing yang dikenai sanksi adalah pengusaha yang dijuluki Al Cardinal, yang dituduh menyelewengkan aset negara di Sudan Selatan.
Masih belum jelas aset apa saja yang orang-orang itu simpan di Inggris dan apakah sanksi itu cukup ampuh untuk menghentikan aliran uang haram melalui Inggris.*