Hidayatullah.com—Uganda melaporkan kasus pertama kasus infeksi coronavirus varian India.
Sampel dari orang yang terinfeksi, yang dirawat di Mulago National Referral Hospital di ibukota Kampala, diambil pada 26 Maret, lansir BBC Kamis (29/4/2021).
Uganda juga mencatat adanya infeksi coronavirus varian Inggris, Afrika Selatan dan Nigeria.
Kasus tersebut merupakan infeksi varian India yang pertama terkonfirmasi di Afrika.
Direktur Eksekutif Uganda Virus Institute Dr Pontiano Kaleebu mengatakan tindakan preventif dan tes akan dilakukan di perbatasan-perbatasan Uganda.
Pada bulan Maret negara itu memulai tahap pertama program imunisasi Covid-19 setelah menerima 864.000 dosis vaksin AstraZeneca melalui skema pengadaan vaksin global COVAX, serta tambahan 100.000 dosis dari India.
Sejauh ini 304.000 orang saja yang sudah menerima suntikan dosis pertama.
Tahap pertama vaksinasi ditujukan bagi pekerja garis depan, termasuk pekerja sektor kesehatan dan pendidikan, manula dan orang dewasa dengan penyakit penyerta.
Pembatasan lockdown dilonggarkan sejak bulan Mei tahun lalu. Langkah preventif seperti penggunaan masker dan jaga jarak sekarang kerap dilanggar.*