Hidayatullah.com—Jawara tinju Filipina Manny Pacquiao menggatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan.
Dia dicalonkan sebagai kandidat oleh salah satu faksi dari partai yang berkuasa, PDP-Laban.
Pacquiao, 42, saat ini menduduki kursi senator di parlemen Filipina.
Menerima nominasi itu, dia berkata: “Saya seorang petarung, dan saya akan selalu menjadi petarung di dalam maupun di luar ring.”
Pacquiao berjanji akan berkampanye melawan kemiskinan dan korupsi.
Calon incumbent Rodrigo Duterte dilarang untuk mencalonkan diri lagi sebagai presiden, tetapi sudah dipilih oleh faksi saingan dalam partainya untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden, sebuah langkah yang disebut para kritikus sebagai upayanya untuk mempertahankan kekuasaan. Dia terpilih untuk mencalonkan diri bersama sekutu dekatnya, Christopher “Bong” Go, tetapi Go mengatakan dia tidak ingin menggantikan Duterte sebagai presiden.
Sementara partainya mengatakan berharap Go mempertimbangkan kembali keputusannya, penolakannya terhadap pencalonan tersebut membuka peluang bagi putri Presiden Duterte, Sara Duterte-Carpio, untuk maju dalam pilpres.
Pacquiao adalah sosok yang populer di negara Filipina, tetapi dia menghadapi perjuangan yang berat, tertinggal dalam jajak pendapat yang secara konsisten diungguli oleh Sara Duterte-Carpio.
Tidak jelas faksi PDP-Laban mana yang akan diakui oleh komisi pemilu untuk pemilihan tahun 2022, lansir BBC Senin (20/9/2021).*