Hidayatullah.com–Nissan Motor Co Ltd hari Selasa (7/1/2020) mengatakan kepergian Carlos Ghosn ke luar Jepang tidak akan mempengaruhi keputusan pihaknya menuntut tanggung jawab atas kesalahan serius yang pernah dilakukan bekas chairman Nissan tersebut.
Ghosn menjadi buronan internasional setelah mengungkapkan ke publik pekan lalu bahwa dirinya sudah meninggalkan Jepang dan tiba di Libanon guna menghindari apa yang disebutnya sebagai sistem hukum Jepang yang “curang” di mana dia menghadapi tudahan berkaitan kejahatan keuangan.
Mantan chairman Nissan dan Renault SA itu membantah semua dakwaan terhadapnya dan dia mengatakan dirinya korban “penikaman dari belakang” dan “konspirasi” yang bermaksud mengagalkan upayanya menyatukan kedua perusahaan otomotif tersebut.
Secara terpisah, seorang jubir pemerintah Jepang hari Selasa mengatakan Tokyo telah mengupayakan kerja sama dari Libanon terkait Ghosn, lapor Reuters.*