Hidayatullah.com—Aparat kejaksaan di Peru menemukan uang $20.000 ditimbulkan di dalam salah satu kamar mandi di istana kepresidenan.
Penggeledahan pada hari Jumat (26/11/2021) itu merupakan bagian dari penyelidikan dugaan kasus penyalahgunaan wewenang.
Bruno Pacheco, yang mengandung diri dari jabatannya sebagai kepala staf Presiden Pedro Castillo pada hari Jumat, mengatakan kepada penyidik bahwa uang tersebut adalah miliknya dan dia membantah telah melakukan kesalahan.
Dia mengatakan uang itu merupakan gabungan dari tabungan dan gajinya.
Gaji bulanan Pacheco mencapai 25.000 soles ($6.250) menurut dokumen yang ada, dan dia tidak menjelaskan kepada penyidik kenapa dirinya menyimpan uang di kamar mandi kantornya.
Kantor Pacheco digeledah karena dia diduga menekan kepala dinas pajak dan pabean Peru agar memberikan perlakuan khusus kepada sejumlah perusahaan yang dikelola teman-temannya.
Pacheco membantah semua tuduhan, lansir BBC.
Dia bersikeras mengatakan bahwa pengunduran dirinya terkait dengan kesalahan, melainkan untuk melindungi citra Presiden Castillo.
“Saya pergi dengan kepala tegak dan dengan tekad akan membuktikan bahwa saya tidak bersalah, ” tulisnya dalam sebuah pernyataan.*