Hidayatullah.com–Petempur Taliban tidak dapat membawa senjata ketika mengunjungi taman hiburan, kata seorang juru bicara kelompok itu.
Taliban yang sekarang menguasai pemerintahan Afghanistan memerintahkan anggotanya agar tidak membawa senjata ketika mengunjungi taman hiburan dan tempat rekreasi, kata seorang juru bicara hari Rabu (2/2/2022) seperti dilansir DW.
Mereka juga diminta mengenakan pakaian seperti orang sipil pada umumnya.
Langkah itu diambil setelah pada bulan September lalu di internet bertebaran rekaman video yang menunjukkan sejumlah petempur Taliban bersenang-senang di taman hiburan – naik perahu kayuh, bump cars, makan es krim – sambil membawa senjata api dan bahkan peluncur roket RPG lengkap dengan amunisinya.
“Mujahidin Imarah Islam tidak diizinkan memasuki taman hiburan dengan membawa senjata, menggunakan seragam dan kendaraan militer,” kata jubir utama Taliban Zabihullah Mujahid lewat Twitter. “[Mereka] berkewajiban untuk mematuhi semua aturan dan peraturan di taman hiburan.”
“Peralatan ini dirancang untuk kategori berat yang berbeda, seperti anak-anak dan manula, tetapi sejumlah orang bersenjata menggunakannya tanpa memperhatikan aturannya,” kata seorang pekerja di Taman Habibullah Zazai di ibu kota Kabul, yang namanya tidak ingin diungkap kepada kantor berita Spanyol EFE.
Setelah bertahun-tahun konflik bersenjata di negara yang dilanda kemiskinan dan situasi ekonomi yang mengerikan saat ini, banyak orang Afghanistan melihat taman hiburan sebagai cara untuk melepaskan diri dari masalah sehari-hari.
“Kami datang ke sini agar anak-anak kami bisa bersenang-senang dan bisa melupakan masalah yang ada saat ini,” kata seorang pengunjung Taman Habibullah Zazai kepada jurnalis EFE.*