Hidayatullah.com–Sebelas orang yang berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin dirawat di rumah sakit karena Covid-19, kata panitia, dan sejauh ini tidak ada yang dalam kondisi yang mengancam jiwa.
Meskipun sembilan atlet dan 23 ofisial tim dinyatakan positif dalam 24 jam terakhir, panitia tidak mengkhawatirkan penyebaran virus dalam sistem ‘closed-looped’ yang ditetapkan selama penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2022, lansir The Guardian Rabu (2/2/2022).
“Sebagian besar orang yang dites positif baik-baik saja, banyak dari mereka tidak menunjukkan gejala,” kata Dr Brian McCloskey, ketua panel ahli medis untuk Beijing 2022. “Ada 11 orang yang dirawat di rumah sakit, karena mereka memiliki gejala tetapi tidak ada yang sakit parah.”
Keseluruhan jumlah kasus sejak 23 Januari sejauh ini mencapai 232, sehingga muncul kekhawatiran sejumlah atlet unggulan tidak dapat mengikuti pertandingan ketika Olimpiade Beijing resmi dimulai pada hari Jumat lusa.
Semua orang yang bepergian ke Beijing, termasuk atlet, pelatih, personel tim, dan media harus dites negatif dua kali sebelum bepergian, kemudian lagi saat tiba di bandara. Mereka juga harus menjalani tes PCR setiap hari.
McCloskey mengatakan tidak ada tanda-tanda penyebaran coronavirus di dalam closed loop.
“Jika kami menemukan bukti ada penularan komunitas yang berkelanjutan, maka kami akan mengaktifkan rencana respons kami, yang berarti lebih banyak pengujian, penelusuran, isolasi, dan pendekatan yang lebih agresif untuk melacak kontak,” imbuhnya.
“Tapi kit belum sampai pada level itu saat ini. Tapi ini bukan tentang angka, ini tentang sejauh mana ada penyebaran di dalam closed loop itu.”
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pada hari Rabu Swedia dan Norwegia mengkonfirmasi bahwa mereka masing-masing memiliki dua kasus baru.
Atlet besar yang dites positif sejauh ini adalah bobsledder asal Amerika Serikat Elana Meyers Taylor, yang telah memenangkan medali dalam tiga Olimpiade terakhir. Pada hari Selasa dia mengkonfirmasi sedang berada di sebuah hotel isolasi di Beijing dan berkata, “Saya merasa baik-baik saja, saya merasa seperti saya bisa keluar dan berlatih.”*