Hidayatullah.com–Seorang pejabat PBB mengatakan Sudan telah membebaskan sebagian besar orang yang ditahan karena memprotes kudeta militer tahun lalu.
Adama Dieng, pakar dari UN High Commissioner for Human Rights yang ditugaskan di Sudan, mengatakan 115 orang telah dilepaskan.
Dia meminta 24 sisanya segera dibebaskan.
Dieng juga mendesak pasukan keamanan Sudan agar berhenti menembakkan peluru tajam dan gas air mata ke arah para demonstran.
Namun, lebih banyak gas air mata digunakan untuk membubarkan massa pada hari Kamis (24/2/2022), lansir BBC.
Dieng telah berada di Sudan selama lima hari terakhir, bertemu dengan pihak-pihak berwenang, diplomat, dan masyarakat sipil.*