Hidayatullah.com–Tanzania telah menjelaskan mengapa tidak memihak dalam konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung dan menyerukan pembicaraan damai untuk mengakhiri perang.
Hal itu disampaikan sehari setelah delegasi duta-duta besar Uni Eropa di Tanzania meminta negara itu dan negara-negara Afrika lainnya untuk bersuara menentang invasi Rusia ke Ukraina, lansir BBC Kamis (24/3/2022).
Sikap Tanzania digaungkan dengan sikapnya memilih abstain pada pemungutan suara terkait resolusi Majelis Umum PBB yang diadopsi awal bulan ini, yang menyerukan Rusia untuk segera menangguhkan serangannya terhadap Ukraina dan menariknya pasukannya.
Menteri Luar Negeri Liberata Mulamula mengatakan bahwa Tanzania tidak mendukung perang itu dan meyakini bahwa cara terbaik ke depan adalah mempromosikan pembicaraan damai melalui cara-cara diplomatik.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kami menentang perang, tetapi kami memutuskan untuk netral. Kami bersikukuh pada kebijakan kami dan khususnya kebijakan luar negeri kami yang jelas bahwa kami tidak dapat bersekutu dengan pihak mana pun, terutama dalam situasi seperti ini,” katanya lebih lanjut.*