Hidayatullah.com—Penceramah Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal sebagai Gus Muwafiq, belakangan viral melalui ceramah nya yang menjadi kontroversi di masyarakat. Yang terbaru, Gus Muwafiq menyebutkan Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dukun hingga pembelaannya terhadap pawang hujan yang disebut syirik.
Dalam video ceramah yang beredar, sebagaimana dilihat oleh Hidayatullah.com pada Jum’at (25/3/2022) Gus Muwafiq mengatakan Nabi Muhammad SAW bertemu dengan dukun karena takut bertemu Malaikat Jibril
Video yang beredar sendiri adalah video lawas ceramah Gus Muwafiq. Kanal Youtube NU Garis Lurus pada Rabu (23/3/2022), mengunggah ulang ceramah tersebut dengan judul ‘TERNYATA! Gus Muwafiq Sudah Berkali-kali Ceramah Menghina Nabi’.
Muwafiq dalam ceramahnya menyebut nabi pernah mendatangi dukun dengan diantar istrinya, Khadijah RA. Ia pun mengatakan bahwa nabi diutus ketika bangsa Arab tidak tahu apa-apa, termasuk nabi sendiri dalam keadaan tidak tahu.
“Nabi itu menghadapi situasi dimana orang Mekah ini susah diajak mengenal Allah,” ujar Muwafiq. “Karena orang Mekah gak ngerti, jangankan orang Mekah, wong Nabi sendiri jadi Nabi juga enggak ngerti!”
Muwafiq mengatakan menurut versinya bahwa Nabi justru lari ketika didatangi malaikat Jibril.
“Akhirnya Nabi Muhammad turun, menemui Khadijah, ‘aku menemui sesuatu yang menakutkan’, Nabi Muhammad gak tahu kalau itu malaikat Jibril. Makanya terus dibawa (oleh) Siti Khadijah, cari dukun,” katanya.
“Ketemu dukun paling hebat namanya Waraqah bin Nufail,” ujar Muwafiq. “Nah akhirnya dibawain keris, wuuu wuuu (memperagakan mantra),” imbuhnya.
Selain ceramah soal Nabi pernah bertemu dukun, belakangan Gus Muwafiq juga membuat kontroversi lantaran pernyataannya yang membela Dukun Rara Istiani Wulandari, pawang hujan ajang MotoGP Mandalika yang viral. Ia pun membantah bahwa ritual yang dilakukan oleh dukun Rara adalah syirik.
“Syirik tidak seperti itu. Bahwa manusia memiliki usaha, berlindung dari harimau membuat senapan, berlindung dari gempa membuat pondasi, berlindung dari hujan ya membuat ilmu pawang,” kata Muwafiq dalam keterangannya, Rabu (23/3/2022)..
“Untuk survive manusia membutuhkan ilmu. Nah ilmu-ilmu itu ada karena manusia harus survive,” sambungnya.
Muwafiq pun membuat analogi tentang bagaimana ilmu manusia digunakan.
“Lah untuk anti hujan ya butuh ilmu anti hujan dong. Kalau semuanya tiba-tiba musyrik, maka menanam padi untuk survive adalah musryik karena lebih percaya pada padi daripada Allah,” katanya.
Muwafiq juga menantang mereka yang menyebut pawang hujan sebagai kesyirikan agar mencoba berdoa minta hujan.
“Gapapa udah, kalau dia bilang musryik suruh dia datang suruh berdoa, hujan tidak itu. Kalau yang mengatakan itu musyrik ya suruh dia berdoa di situ, kalau dia masih hujan berarti doanya tidak manjur,” jelasnya.*