Hidayatullah.com—Setidaknya 7 jet pribadi membawa rombongan oligarki Rusia pindah ke ‘Israel’, dalam upaya untuk menghindari sanksi yang dikenakan pada Moskow. Menurut Times of ‘Israel’, pesawat-pesawat milik orang itu berasal dari sebuah perusahaan penerbangan di Turki yang menyediakan jet untuk disewa di Eropa.
Data pelacakan menunjukkan pesawat melakukan perjalanan ke Moskow dan Sankt Peterburg, kemudian dari kota-kota tersebut ke Tel Aviv. Peristiwa rombongan oligarki Rusia pindah ke ‘Israel’ ini terjadi setelah beberapa oligarki telah diberi sanksi oleh AS, Inggris, dan UE, yang mengakibatkan mereka terputus dari sistem keuangan AS, membuat aset mereka dibekukan dan properti mereka diblokir.
‘Israel’ belum bergabung dengan pengenaan sanksi tetapi mengatakan oligarki tidak dapat meninggalkan pesawat atau kapal pesiar mereka di tanahnya selama lebih dari 48 jam.
“Kami tidak akan memberikan oligarki pada daftar sanksi kapal pesiar dan pesawat terbang mereka di ‘Israel’. Kami tidak boleh dilihat sebagai negara yang terbiasa menghindari sanksi,” kata seorang pejabat kepada media ‘Israel’, Ynet .
Terlepas dari sanksi terhadap Rusia, Bank of Israel masi belum mengeluarkan instruksi tentang bagaimana bank lokal harus berurusan dengan bank-bank Rusia pada umumnya, dan oligarki Rusia pada khususnya, yang memiliki rekening bank ‘Israel’.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Berita Channel 12 hari Jumat melaporkan bahwa komite antar kementerian akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah minggu ini mengenai sanksi yang dapat dijatuhkan ‘Israel’ terhadap Rusia. Ia menambahkan bahwa tidak ada undang-undang yang akan mencegah oligarki dengan kewarganegaraan ‘Israel’ memasukkan uang mereka ke rekening bank di ‘Israel’.*