Hidayatullah.com–Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune memberikan pengampunan kepada lebih dari 1.000 narapidana bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah.
Dilansir BBC Rabu (4/4/2022), dalam sebuah pernyataan kantornya mengatakan bahwa 70 pengunjuk rasa dari gerakan pro-demokrasi Hirak – yang sedang menunggu proses persidangan dalam dakwaan mengganggu ketertiban publik – juga dibebaskan.
Termasuk di antara mereka adalah pegiat HAM Zaki Hannache, yang ditangkap pada bulan Februari karena dituduh mempromosikan aksi terorisme dan menyebarkan berita palsu.
Demonstrasi Hirak mengguncang kota-kota besar di Aljazair pada awal 2019, sehingga memaksa Abdelaziz Bouteflika – presiden yang sudah lama bercokol dan terakhir sering sakit-sakitan – mengundurkan diri beberapa bulan kemudian.
Namun, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung bahkan setelah Tebboune terpilih sebagai presiden. Dia ditolak oleh gerakan Hirak yang menganggapnya sebagai perpanjangan dari sistem politik lama.*