Hidayatullah.com — Televisi pemerintah Rusia menayangkan video yang menampilkan dua WN Inggris yang menjadi tawanannya pada Senin. Keduanya, yang merupakan tentara yang bertempur untuk Ukraina melawan Rusia, memohon dibebaskan melalui pertukaran tawanan.
Dalam video yang disiarkan TV Rusia Rossiya 24, Shaun Pinner dan Aiden Aslin secara terpisah meminta bantuan pemerintah Inggris agar keduanya ditukar dengan Viktor Medvedchuk, miliader Ukraina yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang baru-baru ini ditangkap oleh Kyiv.
“Saya mengerti situasinya,” kata Pinner dalam video tersebut. “Saya ingin memohon kepada pemerintah untuk mengirim saya kembali ke rumah, saya ingin melihat istri saya lagi,” katanya, Al Jazeera melansir (20/04/2022).
Mewakili Aslin dan dirinya, Pinner memohon langsung kepada Perdana Menteri Boris Johnson dengan mengatakan “jelas saya akan sangat menghargai bantuan Anda dalam masalah ini.”
Tidak jelas seberapa bebas Pinner dan Aslin dapat berbicara, karena mereka tampak diperintah oleh seorang pria tak dikenal.
Pria itu kemudian menunjukkan kepada mereka video istri Medvedchuk, Oksana, yang meminta agar suaminya ditukar dengan mereka.
“Saya pikir Boris perlu mendengarkan apa yang dikatakan Oksana,” kata Aslin yang tampak gugup, memanggil nama PM Inggris. “Jika [dia] benar-benar peduli dengan warga Inggris seperti yang dia katakan, dia akan membantu.”
Kedua pria itu bertempur di pihak Ukraina di Mariupol, yang sekarang hampir seluruhnya berada di bawah kendali Rusia.
Medvedchuk, dalam permohonannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy, telah juga meminta pertukaran tawanan. Dia meminta dirinya untuk ditukar dengan “pembela dan penduduk Mariupol”.
Pria berusia 67 tahun itu berada di bawah tahanan rumah di Ukraina sejak Mei 2021 setelah didakwa dengan pengkhianatan tingkat tinggi dan kemudian membantu “terorisme”. Kyiv mengatakan dia melarikan diri tiga hari setelah Rusia memindahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari.
Pekan lalu, Zelenskyy mengumumkan dalam sebuah unggahan Twitter bahwa Medvedchuk telah ditangkap setelah “operasi secepat kilat” oleh dinas keamanan Ukraina.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tokoh pro-Rusia, yang mengatakan Putin adalah ayah baptis putrinya, telah membantah melakukan kesalahan.
Ibu Aslin, Ang Wood, mengatakan kepada surat kabar Inggris Daily Telegraph pada hari Jumat bahwa dia mengenali putranya yang berusia 28 tahun karena tatonya yang khas.
“Aiden adalah anggota angkatan bersenjata Ukraina, dan karena itu adalah tawanan perang dan harus diperlakukan dengan kemanusiaan” sesuai “dengan ketentuan Konvensi Jenewa”, katanya seperti dikutip oleh surat kabar.
“Sepertinya dia sudah dipukuli. Sudah waktunya sekarang bagi pemerintah Inggris untuk terlibat dan membantu mengamankan pembebasan Aiden karena dia masih warga negara Inggris.”
Aslin bergabung dengan militer pada 2018 setelah pindah ke Ukraina untuk memulai sebuah keluarga dengan tunangannya. Dia sebelumnya bertempur bersama Kurdi melawan kelompok ISIL (ISIS) di Suriah, kata surat kabar itu.*