Hidayatullah.com—Kementerian luar negeri Turki memanggil Duta Besar Jerman di Ankara menyusul pernyataan yang dibuat oleh perwakilan Presiden Jerman, Bundestag Wolfgang Kubicki, yang menyebut Presiden Tayyip Erdogan sebagai ‘tikus selokan’.
Menurut juru bicara Kementerian Tanju Bilgic, pihaknya mengutuk keras pernyataan yang dikeluarkan oleh Wakil Ketua Parlemen Federal Jerman itu tentang Presiden Erdogan dalam pidatonya selama kampanye menjelang pemilihan di Lower Saxony.
“Dia (Kubicki) tidak memiliki moral dan tanggung jawab dalam politik. Pernyataan tak berdasar itu pada dasarnya memberikan gambaran tingkat politik dan moral Kubicki, yang dipandang sebagai tindakan barbar,” tegas Bilgic.
Melalui laporan Reuters, Kubicki mengkonfirmasi membuat pernyataan soal ‘tikus selokan’ selama kampanye pemilihan umum dalam upaya untuk menarik perhatian pada meningkatnya jumlah imigran ilegal dari Turki yang memasuki Jerman melalui Balkan.
“Tikus penguras terlihat sebagai makhluk kecil, imut, tetapi pada saat yang sama cerdas dan licik yang muncul dalam cerita anak-anak,” kata Kubicki, mengutip film animasi populer Ratatouille.
Kubicki yang juga anggota parlemen Partai Demokrat Bebas (FDP) mengatakan Erdogan berjanji dan setuju untuk mengekang jumlah pengungsi yang masuk ke negara-negara Uni Eropa pada 2015.c “Pada saat yang sama negara mencatat bahwa gelombang pengungsi di sepanjang rute Balkan (dari Turki) meningkat lagi, yang merupakan tantangan bagi kebijakan luar negeri dan dalam negeri Jerman,” katanya.
Untuk diketahui, menghina presiden adalah kejahatan di Turki di mana Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa telah memerintah selama dua dekade.*