Hidayatullah.com– Sebuah vas “biasa” China terbuat dari porselen dengan harga taksiran €2.000 terjual di pelelangan Prancis dengan harga fantastis hampir €8 juta.
Terjadi perang penawaran harga di kalangan calon pembeli yang meyakininya merupakan sebuah kerajinan keramik peninggalan abad ke-18.
Pada penjualan di Fontainebleau dekat Paris, juru lelang tercengang karena tawaran terus berdatangan dari sekitar 30 penawar yang sebagian besar berasal dari China. Ketika palu diketuk, vas tersebut terjual seharga €7,7 juta – hampir 4.000 kali lipat dari nilai perkiraannya. Ditambah biaya penjualan, harga pembelian akhir vas keramik itu adalah €9,12 juta.
Porselen gaya tianqiuping itu dilelang oleh seorang wanita yang tinggal di teritori seberang laut Prancis yang diwariskan oleh mendiang ibunya. Penjual tidak pernah melihat langsung vas setinggi 54cm itu, tetapi meminta pihak lain untuk mengambilkannya di rumah mendiang ibunya di Brittany untuk dibawa ke Paris kemudian dijual lewat rumah lelang Osenat.
Dia mengatakan kepada ahli dari rumah lelang bahwa vas itu awalnya milik neneknya, seorang kolektor di Paris.
Tianqiuping berarti “bola surgawi” dan menunjukkan bentuk vas tersebut, yang merupakan porselen berhias warna biru dan putih yang dilapisi enamel dan dihiasi dengan gambar naga dan awan. Pihak rumah lelang mengatakan vas itu berasal dari abad ke-20 dan menggambarkannya sebagai benda yang “cukup biasa” saja. Seandainya vas itu berusia 200 tahun lebih tua, itu akan sangat langka, kata ahli mereka.
Jean-Pierre Osenat dari rumah lelang tersebut mengatakan “ceritanya agak gila”.
“Penjualnya tinggal jauh di luar negeri dan bahkan belum pernah melihat vas tersebut. Dia mewarisinya dari ibunya yang juga mewarisinya dari ibunya, yang dulu pada abad lalu merupakan seorang kolektor besar di Paris,” kata Osenat, seperti dilansir The Guardian Senin (3/10/2022).
Cédric Laborde, seorang direktur di Osenat, berkata, “Dari awal katalognya diterbitkan kami melihat ada ketertarikan yang sangat besar di mana semakin banyak orang China yang datang untuk melihat vas tersebut. Pakar kami masih berpendapat usia vas itu tidaklah tua.”
Hampir 30 calon pembeli bertarung menawarkan harga terbaik untuk vas “biasa saja” itu.
“Orang-orang China bersemangat tentang sejarah mereka dan bangga dengan sejarah mereka,” kata Laborde.
Dia mengatakan pembelinya adalah orang Cina dan dia yakin vas itu nantinya akan dipamerkan.*