Hidayatullah.com– India, Ahad (23/10/2022) dini hari, meluncurkan meluncurkan sebuah roket pembawa 36 satelit internet milik swasta yang tertunda pengorbitannya akibat perang di Ukraina.
Peluncuran dari wilayah selatan India itu merupakan yang pertama dilakukan oleh perusahaan berbasis di London, OneWeb, sejak pecah kongsi dengan Russian Space Agency pada bulan Maret disebabkan invasi Rusia ke Ukraina.
Pimpinan badan antariksa India S. Somanath menjelaskan untuk tahap pertama 16 satelit akan diorbitkan dan 20 lainnya akan diterbangkan kemudian, lapor Associated Press.
OneWeb saat ini memiliki 462 satelit yang mengorbit — lebih dari 70% dipakai untuk memberikan pelayanan internet pita lebar di seluruh dunia.
Meskipun tahun ini ada gangguan, OneWeb mengatakan pihaknya tetap pada jalur rencana pembuatan konstalasi 648 satelit tahun depan. Perusahaan itu mengatakan sudah mulai memberikan pelayanan di bagian lintang paling utara Bumi.
Masing-masing satelit OneWeb berbobot sekitar 150 kilogram.
Peluncuran kali ini merupakan yang ke-14 oleh OneWeb dan mengandalkan roket terberat yang dimiliki India, yang biasanya hanya dipakai untuk misi antariksa pemerintah. Semua peluncuran satelit OneWeb sebelumnya diorbitkan oleh roket-roket Rusia, yang pertama pada tahun 2019.
Rajeswari Pillai Rajagopalan, seorang direktur bidang keamanan dan antariksa di Observer Research Foundation di New Delhi, mengatakan India memiliki kecakapan dalam peluncuran satelit berukuran kecil dan berusaha menguasai pangsa pasarnya.
Adanya perang di Ukraina membuka kesempatan bagi India untuk memberikan pelayanan peluncuran satelit kepada berbagai negara, yang selama ini banyak menggunakan jasa peluncuran Rusia.*