Hidayatullah.com — Angkatan Laut AS menamai kapal perang generasi terbaru mereka dengan Fallujah, sebuah kota di Iraq di mana mereka membantai ribuan warga sipil.
Sekretaris Angkatan Laut Carlos Del Toro mengatakan dalam pidatonya bahwa penamaan kapal perang serbu amfibi dengan nama USS Fallujah sebagai penghormatan untuk pertempuran pertama dan kedua di Fallujah. Dalam pertempuran paling sengit AS usai perang Vietnam itu menyebabkan ribuan kematian warga sipil Iraq.
“USS Fallujah di masa depan akan memperingati pertempuran Fallujah pertama dan kedua, serangan yang dipimpin Amerika selama Perang Irak,” katanya di Barak Marinir di Washington DC (15/12/2022).
Del Toro menyebutnya suatu kehormatan bagi bangsa untuk mengenang marinir, tentara, dan pasukan koalisi yang bertempur dengan gagah berani dan mereka yang mengorbankan hidup mereka selama kedua pertempuran tersebut.”
Pertempuran paling sengit setelah invasi AS ke Irak pada tahun 2003 terjadi di Fallujah.
Tujuan awal serangan Fallujah adalah untuk menangkap atau melenyapkan militan yang bertanggung jawab atas pembunuhan empat kontraktor AS tahun 2004.
Pada 7 November, karena serangan AS umumnya tidak berhasil dan pasukannya menderita korban jiwa, AS memulai pengepungan Fallujah – tempat pembantaian yang mengerikan.
Selama pengepungan Operasi Phantom Fury, lebih dari 100 pasukan koalisi tewas, lebih dari 600 tentara terluka dan ribuan warga sipil Iraq tewas.*
Zaman Revolusi Media | Media lemah, da’wah lemah, ummat ikut lemah. Media kuat, da’wah kuat dan ummat ikut kuat
Langkah Nyata | Waqafkan sebagian harta kita untuk media, demi menjernihkan akal dan hati manusia
Yuk Ikut.. Waqaf Dakwah Media
Rekening Waqaf Media Hidayatullah:
BCA 128072.0000 Yayasan Baitul Maal Hidayatullah
BSI (Kode 451) 717.8181.879 Dompet Dakwah Media
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/