Hidayatullah.com–Malaysia menarik lebih dari 170.000 wisatawan dari negara-negara Teluk pada tahun 2013, dan telah dinilai sebagai tujuan wisata yang ramah bagi Muslim teratas di dunia menurut sebuah survei yang dirilis tahun lalu.
Menurut data survei itu, Malaysia menerima 102.365 wisatawan dari Arab Saudi pada tahun 2012. Jumlah wisatawan dari Emirat Arab mencapai 18.233 orang selama periode itu. Demikian rilis Arab News, Rabu (28/05/2014).
Selama semester pertama tahun 2013 (Januari-Juni), Malaysia menerima lebih dari 53.000 wisatawan dari Arab Saudi. Selain itu, negara itu juga menerima lebih dari 14.500 wisatawan dari Oman, 9390 wisatawan dari Kuwait dan 7.804 wisatawan dari Emirat Arab selama periode yang sama.
Negara Asia dengan populasi Muslim 60 persen ini secara keseluruhan menarik wisatawan Muslim dari seluruh dunia dan telah menjadi pelopor dalam segala hal yang berkaitan dengan halal. Kebijakan Malaysia dalam sektor pariwisata adalah untuk memastikan lingkungan yang nyaman bagi semua wisatawan keluarga Muslim sejalan dengan gayahidup Islamnya. Selain itu, pemerintah Malaysia melarang segala kegiatan yang melanggar hukum-hukum Islam yang membuat wisatawan Arab merasa berada di sebuah negara Muslim.
Pada saat yang sama, pemerintah Malaysia secara berhati-hati membuktikan negaranya memiliki sektor pariwisata halal yang menargetkan jumlah wisatawan dari negara-negara Teluk Arab dalam jumlah yang besar.
Banyak wisatawan terutama dari negara-negara Arab lebih memilih untuk tinggal di Hotel Istana yang terletak di dekat Bukit Bintang yang juga dikenal sebagai “Jalan Arab”.
Lokasi Hotel Istana membantu para wisatawan Arab mengunjungi Jalan Arab yang terdapat banyak restoran dan kafe Arab. Jalan Arab dikemas untuk wisatawan dari Juli hingga September ketika banyak wisatawan dari Arab datang ke Malaysia untuk berlibur.
Banyak orang Arab meninggalkan negara mereka selama periode itu untuk menghindari suhu panas yang menyengat di Timur Tengah.
Ain Arabia juga merupakan surga bagi pecinta makanan Timur Tengah. Ada beberapa restoran yang menyajikan masakan Arab seperti Sahara Tent Restaurant yang terletak di Hotel Fortuna Kuala Lumpur. Daya tarik di Ain Arabia awalnya ditujukan untuk turis asing tapi sekarang tempat ini sering dikunjungi oleh banyak warga lokal juga.
Jika Anda ingin mencicipi beberapa makanan otentik Arab yang benar-benar sedap dan merasakan gayahidup Timur Tengah tanpa harus melakukan perjalanan ke Timur Tengah, datanglah ke Ain Arabia. Ada daya tarik lain di sekitar Ain Arabia karena sangat dekat dengan Bukit Bintang.*