Hidayatullah.com—Pemerintah Meksiko berupaya memenuhi permintaan Amerika Serikat untuk mengekstradisi gembong besar narkoba yang belum lama ini berhasil ditangkap kembali, Joaquin “Chapo” Guzman, guna menghadapi sejumlah dakwaan penyelundupan narkoba di negeri Paman Sam. Demikian menurut sumber-sumber yang mengetahui masalah itu hari Sabtu (9/1/2016) seperti dilansir Reuters.
Salah satu sumber mengatakan Kejaksaan Agung Meksiko akan bekerja secepat mungkin supaya El Chapo dapat diekstradisi ke AS sebelum pertengahan tahun ini. Namun, kapan waktu pastinya tergantung pada langkah hukum yang akan diambil tim pengacara pembela gembong narkoba itu.
Guzman, pimpinan Sinaloa Cartel, dicari-cari aparat hukum Amerika Serikat berkaitan dengan sejumlah kejahatan. Kartel yang dipimpinnya menyelundupkan narkoba bernilai miliaran dolar ke wilayah AS dan dituding sebagai penyebab ribuan kematian orang akibat kecanduan narkoba dan kekerasan antargeng.
Juan Pablo Badilo, salah seorang pengacara yang mewakili Guzman, hari Sabtu (9/1/2016) mengatakan kliennya tidak bisa diekstradisi.
Kepada stasiun televisi lokal Melenio, Badilo mengatakan berdasarkan konstitusi Guzman tidak bisa diekstradisi ke AS. “Kenapa? Karena dia orang Meksiko, dan Meksiko memiliki hukum dan konstitusi yang adil, dan ada kepercayaan sangat kuat terhadap otoritas penjara.”
Tim pengacara Guzman kabarnya sudah mengajukan 6 keberatan atas rencana ekstradisi penjahat narkoba itu ke AS.
Amerika Serikat sudah meminta agar bos kartel besar narkoba itu dikirim ke negaranya pada akhir Juni 2015, atau beberapa bulan sebelum Guzman berhasil melarikan diri dari penjara berpenjagaan ketat melalui terowongan sepanjang 1 mil yang berada tepat di bawah ruangan selnya. Lepasnya Guzman dari dalam penjara berpenjagaan super ketat itu sempat meregangkan hubungan AS-Meksiko.
Keberadaan Guzman di sebuah rumah di Los Monchis, daerah asalnya yang terletak di negara bagian Sinaloa, pesisir sebelah barat laut Meksiko, terendus oleh pasukan marinir yang memburunya setelah seorang warga mengadukan perihal kekhawatirannya akan kehadiran sejumlah orang bersenjata di sebuah rumah di dekatnya. Aparat semakin mudah melacak bos narkoba itu karena El Chapo mengontak orang-orang yang akan membuat film biografinya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Setelah terjadi baku tembak dan kejar-kejaran seru, melewati terowongan saluran air limbah, pasukan marinir berhasil mencegat kendaraan yang akan digunakan Guzman meloloskan diri. Hari Jumat (8/1/2016), marinir Meksiko meringkus kembali El Chapo dan mengakhiri perburuan selama 6 bulan atas gembong narkoba yang licin bak belut itu.*