Hidayatullah.com–Lebih dari 7 juta anak di Yaman menghadapi ancaman kelaparan, menurut , Direktur UNICEF Untuk Kawasan Timur Tengah Geert Cappelaere.
“Hari ini, 1,8 juta anak-anak di bawah usia lima tahun menghadapi kekurangan gizi akut, dan 400.000 dipengaruhi oleh gizi buruk akut,” kata Geert Cappelaere, direktur regional UNICEF seperti dilansir AFP, Jumat (02/11/2018).
Dia mengatakan bahwa sebanyak 1,8 juta anak di bawah usia lima tahun menghadapi masalah gizi buruk sebagai serangan Koalisi Saudi memberantas pemberontak Syiah al Houthi yang mengambil alih kekeuasaan yang sah.
Sementara itu, 400.000 orang lainnya terpengaruh oleh kekurangan substansi.
Pada 23 Oktober, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 14 juta orang di Yaman – setengah populasi di negara itu – menghadapi ‘situasi pra-kelaparan.’
Meskipun negara itu menghadapi rencana untuk mengakhiri perang, itu tidak akan menyelamatkan semua 7 juta anak-anak, kata Cappelaere.
Dia menambahkan bahwa, tentu saja, pemerintah federal harus memiliki mekanisme yang memprioritaskan penduduk setempat.
Dia mengatakan upaya untuk menghasilkan solusi dalam 30 hari ke depan adalah ‘penting’ untuk menyelamatkan hidup mereka.*