Hidayatullah.com–Rezim Suriah Bashar al-Assad dan sekutunya masih terus melanggar kesepakatan gencatan senjata yang disepakati pada perjanjian Sochi dengan menyerang dan melakukan aksi pengintaian ke wilayah pemukiman di selatan zona de-eskalasi Idlib.
Front Nasional untuk Pembebasan Suriah yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) berhasil menggagalkan operasi penyusupan oleh pasukan rezim ke wilayah Rashidin di dalam perbatasan Idlib pada Ahad kemarin malam, dikutip Anadolu.
Setelah pasukan FSA menghalangi operasi pengintaian itu dengan senjata ringan dan sedang yang menewaskan beberapa tentara rezim, lantas rezim Assad dan sekutunya melancarkan banyak serangan artileri ke dalam wilayah perbatasan Idlib.
Baca: Warga Ghouta Ejek Gencatan Senjata, Hilang Kepercayaan pada Bashar
Saat melancarkan operasi pengintaian tersebut, di saat yang bersamaan Rejim Assad dan pendukungnya juga membombardir daerah pemukiman sipil di desa Zahra, desa Halsa, dan desa Han Tuman di wilayah pedesaan barat Aleppo, desa Latamne dan Hasraya di utara Hama, Gunung Turkmen di Latakia.
Baca: 11 Kelompok Oposisi Bentuk Aliansi Baru di Idlib
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebanyak 25 warga sipil tewas, dan puluhan warga sipil terluka sejak konsensus Sochi yang ditandatangani pada 17 September lalu.
Suriah baru saja mulai keluar dari konflik dahsyat yang dimulai pada 2011 ketika rezim Assad menindak keras para demonstran dengan keganasan yang tidak terduga.
Sejak itu, puluhan ribu orang tewas dalam konflik sementara jutaan lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka.*