Hidayatullah.com–Tiffatul Sembiring akhirnya ditetapkan sebagai Maktab Tanfidzi atau Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2005-2010. Dalam Sidang Majelis Syuro I PKS yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (29/5) kemarin, kembali menetapkan Tiffatul Sembiring sebagai Maktab Tanfidzi atau Presiden PKS. Sebelumnya, dia adalah pejabat sementara (pjs) Presiden PKS pengganti Hidayat Nur Wahid.
Tiffatul memimpin PKS sejak Oktober tahun lalu, ketika Hidayat terpilih menjadi ketua MPR. Ia sebelumnya memimpin departemen pemenangan pemilu, dan mengantarkan partai itu menempati urutan keenam Pemilu 2004.
Pemilihan Pengurus PKS periode 2005-2010 itu dilakukan oleh kader partai itu sejak 26 Mei lalu. Rapat menghadirkan seluruh pemimpin PKS perwakilan dari seluruh wilayah.
"Pemilihan dilakukan lewat musyawarah mufakat," kata Ketua Majelis Syuro PKS Helmi Aminuddin dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Ahad (29/5).
Sidang majelis juga memilih Hilmi Aminuddin sebagai Ketua Majelis Syuro, Ketua Dewan Syariah Pusat (Maktab Haiah Syar’iyah), Surahman Hidayat. Sebagai Ketua Mejelis Pertimbangan Pusat (Maktab Isytisyari) terpilih Suharna Sura Pranata. Sekretaris Jenderal, tetap dipegang Muhammad Asis Matta dan Bendahara Umum: Mahfudz Abdurahman
Tifatul sebelumnya adalah Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I (Sumatera). Pria kelahiran 28 September 1961 adalah insinyur komputer lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informastika dan Komputer (STI&K) Jakarta.
Sejak tahun 1982 bekerja di PT PLN Pusat Pengaturan Beban Jawa, Bali dan Madura. Tapi tahun 1989 ia mengundurkan diri dari pekerjaan dan memilih jalur dakwah.
Suami Sri Rahayu yang juga mantan aktifis Pelajar Islam Indonesia (PII) sempat menambah wawasan politik di International Politic Centre for Asian Studies Strategic Islamabad, Pakistan. (cha, berbagai sumber)