Hidayatullah.com–Dalam menyambut Ramadhan 1431 Hijriah Koperasi Syariah Dinarku yang berpusat di Bandung akan menggelar pasar Islam (Ukazh). Rencananya kegiatan ini digelar satu pekan, 26 Juli – 1 Agustus 2010 di Komplek Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, Jawa Barat.
Menurut salah seorang pengurus Koperasi Dinarku, Ali Farkhan Tsani, pelaksanaan kegiatan ini dalam upaya menghidupkan kembali nilai-nilai Islam di pasar.
”Dalam Islam, keberadaan pasar sangat penting. Dalam berdakwah yang selalu diutamakan untuk dilakukan Rasulullah setelah membangun masjid adalah membangun pasar,” kata Ali Farkhan kepada hidayatullah.com.
Salah satu ciri dari sebuah pasar Islam adalah menggunakan dinar-dirham sebagai alat tukar barang dan jasa. Untuk itu, kata Ali, pasar yang rencananya akan diikuti dari berbagai provinsi ini akan menggunakan dinar-dirham sebagai alat tukar.
”Bila pengunjung belum mempunyai dinar-dirham, nanti akan kami sediakan stan penukaran rupiah ke dinar-dirham. Kurs akan disesuaikan dengan hari pelaksanaan,” jelasnya.
Pasar ini terbuka untuk masyarakat luas. Bagi para pedagang yang ingin berjualan di pasar ini bisa menghubungi panitia pelaksana.
”Anda bisa menghubungi Triyanto di 081221919712 atau Munif Nasir di 081320967696. Tentu barang yang Anda dagangkan harus halal dan baik menurut Islam,” tandas Ali.
Sementara itu, Koperasi Dinarku sebelumnya juga pernah menggelar pasar Islam pada tanggal 2-4 April 2010. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Koperasi Dinarku dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor. Di acara yang berlangsung di kompleks Ponpes Al Fatah ini ada sekitar 40 stan dari berbagai provinsi yang menjajakan barang dagangannya.
Menurut catatan panitia, dalam tiga hari pelaksanaan ada sekitar 10.000 orang yang berkunjung ke acara tersebut. ”Kalau dirupiahkan maka perputaran uang selama tiga hari sekitar 130 juta rupiah,” demikian Ali. [syaf/hidayatullah.com]