Hidayatullah.com—Belum reda atas ide “Hari Pembakaran al-Qur’an”, kini warga New York kembali melakukan kejahatan atas umat Islam. Seorang pemabuk menerobos masuk ke sebuah masjid di Queen hari Rabu malam (25/8) dan mengencingi sajadah. Demikian keterangan para saksi dan polisi.
Shalat malam yang sedang dilakukan di Masjid Iman yang terletak di Jalan Steinway, Astoria, terganggu ketika seorang pria teler “masuk dengan sebuah botol bir di tangannya,” kata Mustapha Sadouki, salah seorang jamaah yang dikutip New York Post (26/8/2010).
“Kelihatan sangat mabuk,” ujarnya. Pria itu meraba-raba sajadah tempat orang shalat, lalu mengencinginya.
Sebuah sumber polisi menyebutkan, nama pelakunya adalah Omar Riviera. Ia diduga telah mabuk-mabukan selama lima hari. Kepada para jamaah masjid yang dijumpainya dia berkata, “Saudara perempuan saya mati.”
Pria itu kemudian tersandung di trotoar jalan. Dua orang jamaah menelepon 911 dan menahannya hingga polisi datang.
Polisi lantas membawanya ke rumah sakit dan menjeratnya dengan pasal kriminal karena telah melakukan penerobosan.
“Ia mengacungkan jari tengahnya dan memaki semua orang,” cerita Sadouki, 43 tahun.
“Tidak ada yang bisa shalat sekarang, karena karpetnya benar-benar kotor. Menjijikkan,” katanya. [di/nyt/hidayatullah.com]