Hidayatulllah.com–Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar menggalang dana untuk korban bencana banjir bandang yang melanda Wasior, ibukota Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.
Muhammad Fajrin, salah seorang mahasiswa di Makassar, Jumat, yang ikut menggalang dana mengaku jika aksi penggalangan yang dilakukannya merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama manusia.
Dirinya bersama mahasiswa lainnya rela berpanas-panasan untuk mengetuk hati para pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan Urip Sumoharjo, Tol Reformasi dan Andi Pangerang Pettarani untuk menyumbangkan uang ke dalam kotak yang telah disediakan.
Ia mengatakan, berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Palang Merah Indonesia (PMI), Papua Barat hingga Kamis, korban tewas akibat banjir bandang di Wasior, Papua Barat, mencapai 87 orang dan luka-luka 837 orang.
Dari semua korban banjir bandang di Kota Wasior, sekitar 70 persen diantaranya berasal dari Sulawesi.
“Untuk itu kami turun ke jalan melakukan penggalangan dana tanpa harus menunggu komando, dan ini merupakan aksi solidaritas kami untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Wasior, Papua Barat,” katanya.
Aksi ini juga dilakukan untuk mengajak lapisan masyarakat lainnya melakukan aksi yang sama. Sebab menurutnya, pemerintah sangat lamban merespon penderitaan korban banjir di Wasior. [ant/hidayatullah.com]