Hidayatullah.com–Presiden Partai Keadilan Sejahtera Lutfin Hasan Ishaaq mengatakan, pihaknya memberikan solusi soal hubungan Amerika Serikat dan negara-negara di Timur Tengah. Solusi PKS itu disampaikan Lutfi saat menerima kunjungan Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel, bertempat di DPP PKS, Jakarta, Jumat (11/3).
“Sekarang kita beri solusi terhadap persoalan AS di Timur Tengah yang semakin hari semakin memanas. Saya rasa kalau dibiarkan, semua negara akan melakukan, seperti apa yang terjadi di Libya, Mesir, dan sebagainya,” ujar Lutfi kepada wartawan usai pertemuan itu.
Menurut Lutfi, persoalan mutakhir Timur Tengah tak bisa dibiarkan. Harus ada perhatian negara-negara berpengaruh seperti AS, Eropa, dan sebagainya. Karena pergolakan Timur Tengah dapat memicu liarnya kenaikan harga minyak dunia. Dampak yang paling terasa kalau kilang minyak utama di Libya dihancurkan.
“Jadi harus ada proposal yang disodorkan tentang kehendak masyarakat untuk berdemokrasi dengan pemerintahan yang dianggap sekarang tidak demokratis. Itu yang harus dijembatani dan bisa menjadi komunikasi yang efektif, supaya tidak menimbulkan ekses bagi perekonomian dunia,” imbuhnya.
Itu sebabnya, kata Lutfi, semua pihak yang mempunyai pengaruh seperti AS, perlu disodorkan upaya yang halus dan cerdas dalam menyikapi konstelasi politik Timur Tengah yang sedang berubah, sehingga stabilitas ekonomi dunia terjaga.
“Ini kan AS dan komunitas Eropa yang bisa. Kalau Indonesia memiliki pengalaman, tapi tak punya pengaruh politik, dan belum sampai ke sana,” ucapnya. “Saya berharap ide komunitas internasional untuk kehendak demokrasi di negerinya, disinergiskan agar tidak mengganggu harga minyak dunia,” tegasnya.
Dikatakan Lutfi, dari pertemuan tadi Scot yang mewakili Pemerintahan AS memberi respon positif dan akan membawa ide dan solusi yang disampaikan PKS. Ia berharap ide itu dapat mereka terima sebelum tsunami demokrasi terjadi di Timur Tengah. Pasalnya, jika terjadi, tidak ada solusi jitu untuk membendungnya.*