Hidayatullah.com–Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Iraq, Dachlan Abdul Hamid menilai euforia demokrasi yang terjadi di Timur Tengah belakangan ini dimanfaatkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya untuk menyerang Libya. Apalagi selama ini Libya dikenal sebagai negara yang kerap menentang hegemoni Barat.
“Barat yang dimotori AS memanfaatkan peluang krisis Timur Tengah untuk masuk ke Libya. Tujuannya untuk menjatuhkan Qadhafi,” terang Dachlan kepada hidayatullah.com.
Dachlan menyebutkan persoalan Libya tidak bisa diselesaikan dengan kehadiran pasukan Barat. Ia menyarankan agar pasukan Barat segera ditarik dari Libya.
“Saya menaruh harapan agar negara-negara Timur seperti Malaysia dan Indonesia mau mengirim pasukan perdamaian ke Libya. Saya yakin pasukan Timur akan diterima kedua pihak (pro Qadhafi dan oposisi), dibanding pasukan Barat,” kata Dachlan.
Persoalan Libya, lanjut Dachlan, akan terselesaikan jika ada pihak ketiga yang tidak menunjukkan keberpihakan kepada salah satu pihak yang bertikai.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Masalah Libya hanya bisa diselesaikan oleh mereka sendiri. Tentu dibutuhkan mediator yang tak berpihak,” lanjutnya.
Dachlan juga berharap Liga Arab memainkan peran bagi terciptanya perdamaian di Libya. *