Hidayatullah.com–Meski telah dianggap murtad dan kafir karena telah keluar dari LDII/Islam Jamaah, Adam Amrullah (34) mengaku tidak ingin membalas dengan hal yang serupa.
Hal tersebut dikatakannya kepada Ustadz Humaidi, mediator dari Kantor Pengadilan Agama Kota Bekasi saat acara mediasi sidang gugatan cerai yang diajukan istrinya, Rabu (25/5) lalu.
Adam digugat cerai oleh Istrinya, Narendra Garini Anutama (28) dengan dalih perbedaan pendapat. Adam mengatakan, orang tua istrinya, Budi Rama Natakusumah adalah Imam Daerah LDII/Islam Jamaah Bekasi. Pihak keluarga menentang keras keputusan Adam keluar dari LDII dan memaksanya menceraikan Narendra.
Humaidi bertanya kepada Adam apa solusi yang diinginkannya. Adam menjawab, dia hanya ingin berdakwah kepada seluruh warga LDII/Islam Jamaah, bahwa selama ini mereka telah keliru telah mengkafirkan semua orang Islam di luar jamaah mereka.
“Tapi saya tidak mengkafirkan mereka (LDII/Islam Jamaah). Mereka juga umat Islam. Tapi kalau mereka tetap tidak mau menerima saya, saya tidak bisa memaksa,” kata Adam.
Adam mengaku telah keluar dari LDII/Islam Jamaah sejak tahun 2008 melalui rangkaian diskusi panjang soal akidah dan manhaj ahlus sunnah wal jamaah sesuai pemahaman para sahabat Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam.
Namun sikap kritis Adam terhadap ajaran LDII sudah ada sejak dia belajar di sekolah dasar. Saat itu dia bertanya kepada ayahnya, apakah para pahlawan kemerdekaan akan masuk surga? Namun, sang ayah menjawab, “mereka tidak masuk surga karena mereka bukan jamaah kita (LDII/Islam Jamaah)”.