Hidayatullah.com–Seorang wanita Jerman peserta pameran pariwisata internasional di Riyadh yang tidak terima cara petugas Haia menegurnya agar berpakaian sopan, hengkang dari Saudi.
Koran Al-Riyadh hari Kamis (26/5) melaporkan, Direktur Regional Kantor Pariwisata Nasional Jerman untuk negara-negara Teluk Antje Roeding mengatakan, petugas menegur abaya bergaris-garis merah yang dipakai wanita Jerman itu.
“Kami akan menghentikan keikutsertaan dalam pameran ini karena perilaku aneh sebagian pria yang masuk ke pameran ini dengan sikap yang menakutkan,” kata Roeding.
Menurut Roeding para pria petugas Haia itu saja yang sikapnya tidak ramah, sementara orang-orang lain yang ada di sana tidak demikian, sehingga membuat wanita Jerman yang tidak disebutkan namanya itu menangis.
Petugas Haia di Saudi berkwajiban menjaga ketertiban umum di negara kerajaan itu. Sehari-hari mereka melakukan patroli dan menegur siapa saja yang dianggap tidak mematuhi aturan yang ada, termasuk masalah kesopanan dalam berpakaian. Wanita asing di Saudi yang tidak beragama Islam, termasuk yang diharuskan mengikuti adab kesopanan dalam berpaiakan, dengan mengenakan abaya dan menutupi rambut di kepalanya.
Menurut Roeding, perempuan Jerman itu dipaksa petugas untuk meninggalkan tempat acara dan diantar ke taksi.
“Setelah kejadian ini, kami berencana untuk tidak datang ke Arab Saudi atau berpartisipasi dalam acara lainnya di masa depan,” kata wanita itu sebagaimana dikutip koran Al-Riyadh.*