Hidayatullah.com—Pertemuan internasional pemimpin gereja sedunia di Kota Manado akhirnya melahirkan sejumlah keputusan penting.
Acara bertajuk “Global Christian Forum” (GCF) yang digelar selama empat hari di Manado, Sulawesi Utara yang berakhir 7 Oktober lalu itu di antaranya peserta sepakat membentuk forum di Indonesia.
“Peserta sepakat membentuk organisasi yang sama di tingkat lokal dalam negeri Indonesia. Namanya yakni “Forum Umat Kristiani Indonesia”. Sehingga jika di tingkat dunia ada Global Christian Forum,’’ ujar Hubert van Beek, Sekjen Global Christian Forum seperti dikutip Manado Post.
“Kami berharap agar forum ini dapat menjadi tempat dimana orang Kristen di Indonesia bisa berbicara dengan bebas mengenai hal- hal yang menyangkut gereja dan kepentingan umum,” ujar Hubert, yang juga pimpinan salah satu Gereja di Belanda ini.
Selain itu, sebagai follow-up dari kegiatan ini, mereka juga akan membuat beberapa organisasi Kristen dunia semakin gencar mengkampanyekan pelayanannya di Indonesia.
“Kami sebagai organisasi induk, akan melakukan banyak komunikasi menyikapi forum ini, “ ujar Hubert dikutip lamat Kristen, cathnewsindonesia.com.
Beberapa penekanan lain dalam forum ini juga, bergerak maju untuk menjawab tantangan yang ada dengan melayani dan memberdayakan kaum miskin, memperjuangkan hak korban kekerasan dan kaum marginal, baik secara individu maupun secara sistematis, dan saling pengertian antara denominasi Gereja yang berbeda,’ ujar Ketua Panitia Nasional Pdt Lies Tamuntuan-Makisanti.
Jumlah Meningkat
Uniknya, pertemuan itu telah membawa para pemimpin dari semua tradisi gereja besar, dan seluruh perspektif teologis dan kelompok-kelompok Kristen utama dunia, termasuk Komuni Anglikan, Dewan Gereja Sedunia, the World Evangelical Alliance, the World Council of Churches, the Pentecostal World Fellowship dan Dewan Kepausan Vatikan untuk promosi Persatuan Kristen.
Acara yang dihadiri 308 para pemimpin Gereja dari berbagai denominasi yang tersebar di 81 negara.
“Kami berharap agar forum ini dapat menjadi tempat dimana orang Kristen di Indonesia bisa berbicara dengan bebas mengenai hal- hal yang menyangkut gereja dan kepentingan umum,” ujar Hubert, yang juga pimpinan salah satu Gereja di Belanda ini.
Mr Peter Crossing dari Pusat Studi Kristen Global, mengatakan kepada GCF bahwa abad yang lalu (1910), 66 persen umat Kristen di dunia tinggal di Eropa, namun hari ini menyumbang hanya 26 persen dari penduduk Kristen dunia.
Sedangkan jumlah denominasi Gereja yang sampai saat ini mencapai 40.000, dan diprediksi akan bertambah sampai 50.000 denominasi. “Dalam beberapa puluh tahun ke depan, akan sangat diperlukan persatuan warga Gereja di tengah- tengah sekularisme yang mendominasi,’’ ujar Pdt Makisanti.*