Hidayatullah.com—Indonesia telah memutuskan untuk membeli empat pesawat pengintai tanpa awak dari Filipina senilai sekitar 16 juta dolar AS.
“Jika kontrak pengadaan dengan Filipina disetujui, pesawat-pesawat itu akan dikirim 18 bulan setelah kontrak ditandatangani,” kata Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin, sebagaimana dikutip Xinhua Senin (26/03/2012).
Meskipun pesawat-pesawat tersebut dibuat dengan menggunakan teknologi Israel, Sjafrie menegaskan bahwa tidak ada kontak dengan Israel terkait rencana pengadaannya.
“Kami tidak akan membelinya dari Israel. Kami tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Sjafrie.
Pesawat pengintai tanpa awak itu dirakit di Filipina. Pesawat tersebut dapat menempuh jarak hingga 400 kilometer dan 20 jam dalam sekali terbang. Pesawat dilengkapi dengan kamera infra merah sehingga memungkin untuk dipakai dalam operasi di malam hari.*