Hidayatullah.com-– Kehadiran konser Lady Gaga ternyata tidak hanya diprotes oleh umat Islam. Para Supporter klub sepakbola kebanggaan warga Jakarta yaitu Persatuan Sepakbola Jakarta (Persija) juga menyatakan penolakannya.
Irlan Arlancia kordinator wilayah The Jak Mania sebutan para pendukung Persija untuk wilayah Jakarta menyatakan bahwa pihak The Jak Mania merasakan sangat di dzalimi karena belakangan ini Persija sulit untuk bisa main di Gelora Bung Karno (GBK).
“Persija berkali – kali kagak boleh main di Senayan, padahalkan jelas jelas itu kandang kita, Persija tim kebanggaan orang Jakarta penontonnya juga orang Jakarta. Tapi kagak pernah dapat izin main di Jakarta, sementara Lady Gaga kok boleh dapat izin,” jelas Irlan kepada hidayatullah.com saat aksi Long March Tolak Lady Gaga yang diadakan oleh FUI para hari Jum’at (25/05/2012)
Irlan juga mempertanyakan mengapa banyak orang yang begitu mati – matian membela izin Lady Gaga atas dasar Hak Asasi Manusia, sementara Persija yang merupakan aset olahraga Jakarta sendiri sering dipersulit masalah perizinan dalam menggunakan GBK namun tidak pernah dibela oleh mereka.
“Kalau Lady Gaga boleh manggung di situ kalau kita tidak boleh, ya udah kita siap untuk dudukin Gedung GBK juga, apalagi tanggal 3 tuh kebetulan Persija main juga, kalau Lady Gaga manggung disitu berarti Persija ngak jadi mainkan,” tambahnya lagi.
Irlan mewakili The Jak Mania sangat mengkritisi kenapa Lady Gaga harus memakai GBK, padahal artis luar negeri terakhir yang menggunakan GBK sebagai tempat konsernya adalah Deep Purple pada tahun 1975. Setelah Deep Purple belum ada artis luar negeri yang dengan mudah bisa menggunakan GBK.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Belum pernah ada musisi dari luar yang manggung di senayan setelah Deep Purple, kenapa harus pakai itu, Anthrax aja di Ancol, Iron Maiden aja di Ancol, kenapa harus disenayan,” jelas Irlan.
The Jak Mania rencananya akan menduduki GBK jika izin Lady Gaga dikeluarkan. Bagi Irlan, GBK merupakan simbol corong harga diri bangsa ke negara luar negeri. GBK bagi The Jak Mania memiliki sisi patriotism Indonesia, dan kehadiran Lady Gaga baginya sangat mengacak – ngacak nilai historis dan patriotisme dari sejarah GBK itu.*