Hidayatullah.com–Pengaruh semangat Konferensi Asia-Afrika di Bandung 57 tahun lalu diharap membawa pengaruh besar bagi Konferensi Internasional untuk Pembebasan al-Quds dan Palestina yang juga digelar di Bandung 4 – 5 Juli ini.
“Sangat tepat mengadakan konferensi ini di Kota Bandung. Karena semangat Konferensi Asia-Afrika (KAA) masih membara menyala hingga sekarang di Bandung,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Sayangnya, kata Heryawan, dari 29 negara peserta KAA, hanya Palestina yang belum merdeka. Hal ini juga diamini oleh Dubes Palestina untuk Indonesia, Faris Mehdawi, dan Ketua DPR-RI, Marzuki Alie.
Untuk itu, Heryawan mengajak semua delegasi menunjukkan komitmen memerangi semua bentuk penjajahan demi merdekanya al-Quds dan Palestina.
Hal itu, katanya, adalah amanah Piagam Dasasila Bandung yang merupakan hasil KTT KAA 1955 dan KTT KAA 2005, yakni prinsip kesetaraan antara sesama manusia dan penghargaan terhadap kedaulatan suatu negara.*