Hidayatullah.com–Keberanian remaja Indonesia untuk melakukan hubungan intim di luar nikah selama ini selalu disebabkan oleh minimnya pendidikan seks atau salah mendapatkan informasi dari orang yang benar.
Keberanian remaja Indonesia melakukan hal tersebut disebabkan karena tidak adanya kendali terhadap hati. Demikian disampaikan Budi Ashari Lc., penggagas Parenting Nabawiyah.
“Begitu anak dikasih tau umpamanya tentang pendidikan seksual di seminar kemudian ditakut-takuti dengan berbagai macam penyakit dan segala macamnya, pertanyaannya, apakah keluar dari ruangan seminar dia menjadi anak yang sholeh? Menghentikan dari pergaulan bebas? Tidak. Karena bukan itu masalah utamanya. Karena umumnya pendidikan anak-anak kita dari Barat yang mengajarkannya tidak punya kendali hati, ngga punya iman. Karena yang bisa mengendalikan syahwat hanyalah hati,” demikian jelas lulusan Universitas Islam Madinah ini kepada hidayatullah.com, Ahad (18/11/2012).
Sehingga menurutnya, satu-satunya yang bisa mengatasi hal tersebut adalah kendali hati dan iman, sebab masalah ini tidak bisa hanya diselesaikan dengan logika saja karena logika bisa diakali.
“Kalau hanya logika saja, semuanya bisa di akali oleh logika, semua peraturan manusia bisa di akali oleh logika. Contohnya seperti AIDS bisa diakali dengan pakai kondom,” ungkapnya.*