Hidayatullah.com–Pertemuan sejumlah kader Partai Bulan Bintang, Jember, Jawa Timur, dibubarkan paksa anggota Banser Nahdhatul Ulama (NU) setempat. Pembubaran itu dilakukan Banser karena PBB tidak minta ijin penggunaan gedung aula Pengurus Cabang NU Jember.
Dikutip Liputan 6 SCTV, Ahad (20/10/2013), keributan tak bisa dihindari saat sejumlah anggota Banser NU Jember membubarkan paksa Pra-Silaturahim Daerah PBB cabang Jember. Anggota Banser menghentikan acara itu karena panitia tidak memiliki ijin penggunaan Gedung Aula Kantor PCNU Jember.
Selain itu, Banser beralasan gedung itu harus netral dari politik praktis dan dilarang penggunaannya bersentuhan dengan partai politik apa pun.
“Gedung aula PCNU Jember harus steril dari kepentingan politik prkatis dan tidak boleh digunakan partai politik mana pun,” kata Ketua Banser Jember, Ayub Junaedi dikutip laman Liputan6.
Sementara Ketua DPC PBB Jember Ahmad Wijaya mengatakan ijin gedung dan acara telah keluar sejak seminggu lalu.
Meski surat ijin penggunaan gedung sudah ditunjukkan, namun anggota Banser tetap membubarkan acara. Para petinggi dan kader PBB Jember pun bersedia membubarkan diri untuk menghindari keributan.*