Hidayatullah.com- Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harist Abu Ulya mengatakan justru dengan adanya paham kapitalisme dan liberalisme di Indonesia mengakibatkan Islam serta potensi kekuatan politik umatnya akan selalu dijadikan ‘kambing hitam’ yang mengancam kedaulatan NKRI.
“Adanya Kapitalisme dan Liberalisme justru Islam selalu dijadikan ‘kambing hitam’ yang mengancam kedaulatan NKRI,” tegas Haris dalam rilisnnya kepada hidayatullah.com.
Menurut Harist Indonesia kini dalam cengkeraman paham kapitalisme dan liberalisme dalam berbagai aspeknya. Ditambah lagi dengan kebangkitan paham komunisme yang sudah mulai menyeruak di Indonesia. [Baca: Pemerintah Berlebihan, ISIS Di Timur Tengah Nampak, Komunis Dalam Negeri Tak Kelihatan].
“Indonesia berdaulat seperti pepesan kosong,” tukas Harist.
Selain itu masih menurut Harist dampak yang jauh lebih besar akibat adanya kapitalisme dan liberalisme di Indoneisa ialah kedaulatan ekonomi, budaya, energi, industri, politik dan lainnya akan mengalami kehancuran.
“Kapitalisme dan liberalisme telah membuat kedaulatan NKRI menjadi absurd,” pungkas Harist.*