Hidayatullah.com–Budayawan Betawi Ridwan Saidi yang juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun 1977-1987 menilai Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Jalaludin Rahmat.
Jalal, demikian panggilan Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait (IJABI), sebuah organisasi Syiah di Indonesia, menurutnya adalah seorang penyabar dan baik dalam mengkomunikasikan gagasan.
“Kita mengharapkan pak Jalal jangan sibuk dengan internal IJABI masuklah dan akseslah kepemimpinan nasional,” jelasnya dalam sambutan di acara Seminar Internasional Idul Ghadir di Jakarta, Sabtu (26/10/2013) di Convention Hall Gedung SMESCO Jalan Gatot Subroto Jakarta.
Ridwan bahkan dengan gamblang meminta IJABI mempersiapkan kader-kadernya untuk berkontribusi di panggung politik nasional.
Iapun berharap IJABI bisa menjadi besar seperti ormas-ormas Islam yang telah berumur satu abad di Indonesia.
“Indonesia memerlukan seorang sosok seperti Jalaludin Rahmat,” tambahnya.
Selain Ridwan Saidi, acara hari Raya kaum Syiah ini juga dihadiri Duta Besar Iran Duta Besar Iran HE Mahmoud Farazandeh, Prof. Dr. Hj. Masyitoh Chusnan M, Ag (Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta).
Sebelumnya, dalam rilis nya yang dikirim ke redaksi hidayatullah.com, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) mengecam keras perayaan hari besar Syiah Idul Ghodir. MIUMI menilai, dalam pandangan mayoritas umat Islam Indonesia hanya ada dua hari raya besar, yakni hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.*