Hidayatullah.com—Dugaan korban-korban pelecehan dan asusila yang dilakukan penyair Sitok Srengenge (46) mulai bermunculan. Setelah korban berinsial RW (22), kini muncul korban kedua.
Diduga, Sitok yang nama aslinya Sitok Sunarto menggunakan taktik yang sama, di mana korban dikasih minuman beralkohol. Korban kedua berhasil menghindari pemerkosaan, tapi mengalami depresi, demikian disampaikan Saras Dewi, dosen UI dan konselor korban yang hamil.
“Korban terakhir [korban kedua, red] mengatakan kepada saya bahwa Sitok menggunakan taktik yang sama untuk menjebaknya melakukan hubungan seksual. Sitok mengundangnya ke ruangannya untuk proyek kesenian tetapi kemudian memberikannya minuman beralkohol dan mulai menyentuhnya,” kata Saras Dewi, seorang dosen UI dan konselor gadis pertama (yang hamil) kepada The Jakarta Post Selasa (03/12/2013).
“Mahasiswi itu melawan perlakuan Sitok dan untungnya berhasil selamat dari pemerkosaan,” imbuhnya.
Saras menambahkan, meskipun mahasiswi itu berhasil menghindari pemerkosaan, dia mengalami depresi dan menarik diri (menjadi pendiam) karena trauma akibat kejadian itu.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (BEM FIB UI) mengecam tindakan penyair yang hari Selasa lalu menyampaikan pengunduran diri dari Komunitas Salihara di mana ia selama ini banyak beraktifitas sebagai curator.
BEM FIB UI juga menduga ada korban lain yang didekati oleh Sitok , selain RW. Diduga pula, korban-korban didekati dengan modus yang sama.
“Semuanya harus bersuara, korban-korban yang lain harus bersuara untuk membuat argumen kuat bahwa tindakan SS ini tidak benar. Buktinya akan lebih kuat dengan penyampaian mantan-mantan korban itu. Dan yang dilakukan dia ini adalah kejahatan, menurut saya penting jika korban-korban lain untuk ikut bersuara,” kata Ketua BEM FIB UI, Saifulloh Ramdani di kampus FIB UI, Depok, Sabtu (30/11/2013).
Seperti diketahui, Sitok dilaporkan RW ke Markas Polda Metro Jaya, Jumat (29/11/2013) diantar kuasa hukum dan sejumlah kerabatnya, termasuk sejumlah dosen UI.
Korban diperiksa sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. RW mengaku diperkosa dan kini hamil 7 bulan.*