Hidayatullah.com–Dua komunitas Muslim kreatif di Jakarta, yaitu Hijabographic dan Syarekat kreatifiyah Indonesia (SKI) akan berkolaborasi mengadakan Poster Exhibition dan Creative Talk.
Acara ini akan diadakan di Waga Studio & Gallery, Jalan Kemang Raya 9D Jakarta Selatan pada tanggal 3 – 6 April 2014 mendatang.
Acara yang akan diselenggarakan berupa pameran poster.
TakeCover adalah judul yang diangkat untuk proyek mini eksibisi ini. TakeCover membincangkan tentang makna hijab dalam Islam, selain sebagai sarana untuk menutup aurat juga merupakan wujud kemajuan peradaban.
“Karena membuka busana justru kemunduran yang membawa manusia ke masa lampau. Dalam Islam, menutup aurat bukan sebuah kemunduran melainkan wujud tingkat tertinggi pemikiran manusia, menutup untuk peradaban yang terbuka,” demikian disampaikan Manfaluthi, humas acara ini pada hidayatullah.com, Rabu (19/03/2014).
Gelaran eksibisi TakeCover ini akan melibatkan 20 visual artist muda dari seluruh Indonesia untuk unjuk karya bersama.
Menurut Luthi, acara ini sekaligus sebagai ajang eksistensi dari anggota komunitas kreatif untuk memamerkan karyanya di bidang desain komunikasi visual.
Ada sekitar 15 karya dari illustrator-ilustrator muda Indonesia yang memang punya interest dakwah melalui seni yang akan tampil.
Selain pameran poster, panitia juga mengadakan talkshow “Creative Talk” pada tanggal 6 April 2014, akan digelar dengan menghadirkan 3 pembicara dengan peserta khalayak umum secara terbuka.
Tiga pembicara yang dihadirkan adalah; Lahandi Baskoro (Author of #ItsMyStartup. @Kaskus Content Strategist. @DepokCreative Founder & @DepokDigital Initiator) yang akan membahas “Starting Your Passion!”, Erfian Asafat (Comic Artist & Illustrator) dengan topik “When Value Meet Art” dan Emeralda Noor Achni / Benefiko (Visualis book of Udah Putusin Aja, Yuk Berhijab) bertema “Hijab & Creativity”.
Panitia berharap adanya event “Take Cover” ini dapat menjadi trigger kepada para pelaku seniman Muslim untuk membuat karya-karya inovatif yang berpengaruh luas untuk kemaslahatan umat serta memicu kegiatankegiatan kolaborasi bersama antar seniman Muslim.
“Selain itu kami berharap Take Cover mampu mengkoneksikan pelakupelaku kreatif muda yang tersebar di Jabodetabek sesuai dengan visi misi komunitas,” ujar Luthi lagi.*