Hidayatullah.com—Umat Islam diharapkan selektif memilih dua pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
Karena itu, umat Islam diharapkan memilih calon yang dampaknya hanya akan membawa kemaslahan umat dan Islam.
Himbauan ini disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi.
“Bangsa Indonesia, termasuk umat Islam harus memilih salah satu dari dua calon tersebut. Hal ini penting untuk maslahat umat Islam dan kepentingan bangsa ini,” demikian disampaikan Hamid dalam akun Facebook-nya,
Senin (02/06/2014).
“Untuk itu sebagai warganegara saya menghimbau agar umat Islam lebih cerdas dalam memilih. Pilihlah presiden yang dapat memenuhi harapan-harapan Anda sebagai seorang Muslim dan warganegara Indonesia; Presiden yang ikhlas membela kepentingan umat Islam dan bangsa Indonesia sekaligus; Presiden yang merakyat dan perduli dengan rakyat. Presiden yang cerdas dan pekerja keras; Presiden yang mau “blusukan” ke pesantren dan lembaga-lembaga Islam; Presiden yang jujur, tegas dan berkata benar; Presiden yang diharapkan dapat membangun Indonesia menjadi negara kuat dan besar; Presiden yang kita yakini tidak akan korupsi dan tidak ada bau korupsi atau track record korupsi sekecil apapun,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengajak bangsa Indonesia, khususnya umat Islam melakukan shalat istikharah sebelum menentukan pilihan.
“Mari kita shalat istikharah terlebih dulu sebelum memilih, karena hanya Allah lah yang memberi ilmu kepada kita untuk memilih yang baik dari yang buruk.”
Sebelumnya, hari Sabtu (31/05/2014) dalam sebuah acara Talk Show di Radio SAM FM Surabaya, salah satu putra pendiri Pondok Pesantren Darussalam Gontor-Ponorogo ini berharap umat bisa memilih partai yang didukung partai-partai Islam.
“Harapan kita sih yang didukung partai-partai Islam, “ ujarnya.*