Hidayatullah.com–Presiden Susilo Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono hari Ahad (24/8/2014), meresmikan situs Pekabaran Injil di Pulau Mansinam, Papua Barat, setelah menempuh perjalanan sekitar 10 menit menggunakan KRI Sampari 628 dari Pelabuhan Peti Kemas Manokwari.
Presiden meresmikan situs Pekabaran Injil dengan patung Kristus Raja dan tugu peringatan kedatangan utusan Zending yang pertama pada 1855 itu antara lain dengan didampingi Gubernur Papua Barat Abraham Octavianus Atururi, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan.
Selain meresmikan situs Pekabaran Injil di Mansinam, Presiden juga meresmikan secara simbolis sejumlah infrastruktur pekerjaan umum seperti pembangunan Sea Wall di Pantai WTC Raja Ampat, embung dan jaringan pipa transmisi air baku peternakan di Kabupaten Fakfak, bangunan sabo pengendali sedimen bencana Wasior Manokwari, Bendungan Waroser dan pemecah ombak pengaman pantai Mansinam.
Presiden juga meresmikan beberapa infrastruktur layanan publik di Provinsi Papua.
Dalam sambutannya SBY yang akan mengakhir masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang mengaku terkesan dengan Papua.
“Saya melihat dan saksikan tanah ini menjanjikan berkah dan hari esok yang baik, tinggal bagaimana kita semua tidak menyia-nyiakan janji Tuhan,” kata dia, saat meresmikan situs Pekabaran Injil di Papua yang berada di Pulau Mansinam, Papua Barat, Ahad (24/08/2014) dikutip Antara.
“Saya sudah menjelajahi banyak tempat di Papua ini, sering berhari-hari dan bermalam-malam, Sorong, Manokwari, Wasior, Raja Ampat, Timika, Jayawijaya, Yahukimo, Wamena, Merauke dan Jayapura,” tuturnya. [baca juga: Ucap Bismillah, SBY Resmikan Patung Yesus Raja]
Presiden merasakan kedekatannya dengan masyarakat di Papua maupun di Papua Barat dan berharap apa yang sudah dicapai dapat dipelihara dan terus meningkat di masa mendatang.
Ketua Sinode Gereja Kristen Indonesia Papua, Pendeta Albert Yoku, mengatakan Yudhoyono selama masa pemerintahannya telah memberikan perhatian yang cukup besar kepada perkembangan Papua dan Papua Barat.
Yoku mengapresiasi Yudhoyono sebagai presiden Indonesia yang pernah berkunjung ke Pulau Mansinam.*