Hidayatullah.com— Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menjawab isu penghapusan Kementerian Agama (Kemenag) menjadi Kementerian Haji, Zakat dan Wakaf.
“Kata siapa berubah?” tanya Jokowi di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (17/09/2014) dikutip detik.com.
Selain hanya menjawab pendek, ia mengajak masyarakat tidak lekas percaya dengan tak benar.
“Tetap kementerian agama kok,” ujar Jokowi lagi.
Sebelum ini, isu penghapusan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menjadi Kementerian Haji, Zakat dan Wakaf oleh Jokowi telah beredar ke publik menyusul beredarnya kabinet Jokowi yang dimuat di berbagai media massa.
Tak urung, kabar penghapusan Kemenag ini menulai kontroversi, penolakan datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU).
“Bagaimana pun Kemenag adalah kementerian yang memiliki sejarah luar biasa. Oleh karena itu, sebaiknya biarkan Kemenag tetap ada dalam kabinet pemerintahan,” demikian pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umun PBNU Pusat, Slamet Efendy Yusuf dalam menyikapi wacana kabinet Jokowi-Jk dan rencana adanya Kementerian Haji, Zakat dan Wakaf kepada hidayatullah.com, Rabu (17/09/2014).*