Hidayatullah.com–Selama ini perayaan tahun baru Islam terasa kurang gebyar bila dibandingkan dengan perayaan tahun baru Masehi atau pun tahun baru Imlek.
Hal ini membawa keprihatinan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Banyak aduan yang mengatakan kenapa tahun baru Islam tidak sesemarak dengan perayaan tahun baru Masehi ataupun tahun baru imlek,” kata Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin di kantor MUI, Jalan Proklamasi 51 Jakarta, Selasa (21/10/2014) sore.
Atas dasar ini MUI berencana akan menggelar perayaan tahun baru Islam 1436 Hijriah secara nasional.
“MUI secara nasional untuk pertama kali memperingati tahun baru Islam 1 Muharram. Insya Allah hari Ahad, 26 Oktober di Gelora Bung Karno,” jelas Din.
Perayaan tahun baru Islam ini akan diisi dengan atraksi kesenian dan kebudayaan Islam oleh artis-artis nasional seperti Wali Band, Iis Dahlia, Kristina, dan lain-lain. MUI menargetkan acara ini dihadiri oleh 100 ribu peserta.
“Rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Dan disiarkan oleh salah satu stasiun televisi stasiun. Peserta dianjurkan memakai pakaian putih-putih,” ujar Din.
Wakil Ketua Panitia Ustadz Yusuf Mansur meminta kepada umat Islam yang berada di Jakarta dan sekitarnya untuk hadir pada acara perayaan tahun baru Islam ini.
“Kita putihkan Gelora Bung Karno. Kita Syiarkan Islam di Jakarta,” kata Ustadz Yusuf Mansur saat jumpa pers.
Selain Ustadz Yusuf Mansur, oleh MUI sejumlah artis seperti Cici Tegal, Eksanti, dilibatkan dalam perhelatan ini.
“Semoga ini menjadi pengingat. Dan kedepan diharapkan gebyar tahun baru Islam sampai ke mall-mall, pelosok-pelosok,” harap Cici Tegal.*