Hidayatullah.com– Pameran buku Islam (Islamic Book Fair/IBF) ke-15 dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Rasyid Baswedan, Sabtu, 18 Jumadil Awwal 1437 (27/02/2016).
Bertempat di panggung utama IBF, Istora, Senayan, Jakarta, agenda pembukaan ini berlangsung pukul 10.00-12.00 WIB. IBF ini mengusung tema “Indahnya Keluarga Qur’ani”.
“Dengan membaca ‘bismillahirrahmanirrahim’, Islamic Book Fair ke-15 secara resmi dinyatakan dibuka,” ujar Mendiknas Anies di depan para pengunjung yang memadati Istora.
Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi pameran buku ini yang sudah berlangsung 15 kali. Ia pun menyebut, ajang tersebut bukan lagi sebatas pameran buku.
“Ini sudah lebih dari Islamic Book Fair, ini sudah jadi Islamic Cultural (Fair). Ini sudah menjadi Pekan Budaya Islam,” ujarnya.
Ia beralasan, yang dipamerkan pada IBF tak cuma buku, tapi sudah bervariasi. Seperti diketahui, IBF juga memamerkan berbagai produk non-buku, nasyid, situs-situs bersejarah dalam Islam, dan sebagainya.
Ia pun berharap, IBF 2016 menjadi ajang pendidikan bagi masyarakat Indonesia.
”Kita semua mengharapkan bahwa Islamic Book Fair datang untuk merangsang dan memungkinkan munculnya sebuah wadah intelektual umat Islam,” ujar menteri.
Ketua Panita IBF 2016 M Anis Baswedan mengatakan, IBF kali ini diikuti oleh 430 penerbit yang menghadirkan ribuan judul buku Islam.
Pembukaan acara tersebut dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, pendiri AQL Bachtiar Nasir, dan banyak lagi.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, IBF yang sudah dimulai sejak Jumat (26/02/2016) ini baru dibuka secara resmi pada hari kedua. IBF ini berlangsung hingga Ahad (06/03/2016) mendatang.*