Hidayatullah.com—Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyiapkan sembilan dokter ahli forensik untuk mengotopsi jenazah Siyono yang meninggal pasca ditangkap Detasemen Khusus Antiter (Densus) 88. Proses autopsi almarhum Siyono akan dilakukan hari Ahad (03/04/2016) pagi hari ini.
Sementara itu, untuk mengamankan proses otopsi, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jateng-DIY mengerahkan sekitar 1200 KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah).
“Untuk menjaga kelancaran otopsi di kuburan Siyono. Ketua PWPM DIY Mas Iwan Setiawan dan Komandan Kokam DIY Serta Ketua PWPM Jateng Mas Zaenudin Ahfandi dan Komandam Kokam Jateng mengerahkan 1200 Pasukan Kokam untuk melakukan pengamanan proses otopsi,” demikian rilis dari Media Center PP Pemuda Muhammadiyah dikutip laman sangpencerah.com.
Sementara itu, turut hadir dalam proses autopi; Dahnil Anzar Simanjuntak (Ketum PP Pemuda Muhammadiyah), Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, Manager Nasution, Prof Hadiz Abbas didampingi KOKAM Jateng. Autopsi dihadirnya banyak wartawan dari berbagai media massa.
Seperti diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menyatakan mendampingi atau mengadvokasi keluarga Siyono.
Menurut Komandan Pelaksana KOKAM, Sunardi personilnya berasal dari Solo raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Personil akan dibagi ke dalam 4 ring terdiri dari. Ring 1 lokasi autopsi dijaga 50 personil, ring 2 di jalan sekitar makam juga 50 personil.
Selanjutnya ring 3 berada di dekat kediaman keluarga serta ring 4 di balai desa.
“Ring 4 adalah posisi penting, karena kita akan menjaga dari warga tak berkepentingan,” jelasnya.
Pantauan di lapangan, proses autopsi dilaksanakan secara tertutup. Lokasi kompleks pemakaman Siyono dikawal ketat aparat sejak pukul 05.00 pagi oleh KOKAM. Makam Siyono ditutupi tenda berwarna hijau agar proses autopsi berjalan lancar.
Siang ini dan baru datang 60 anggota Brimob dengan menggunakan Rompi Anti Peluru, helm Kevlar dan membawa senapan serbu.
Menurut Muhammadiyah, proses otopsi kemungkinan membutuhkan waktu selama 6 jam.
Sementara di tempat lain, tepatnya di Masjid Jogokaryan Yogyakarta, ribuan umat Islam berkumpul untuk mendoakan (Alm) Siyono dan sekaligus menggelar Tabligh Akbar #MencariKeadilan.*/TM Abdulla